Tutorial Instalasi Ubuntu di Android
Syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah:
- Android Froyo 2.2 yang sudah mendukung Busybox silahkan cek sendiri change log rilis ROM masing-masing. Download dulu Busybox dari Market, jika sudah diinstall pilih versi 1.182 (disarankan) kemudian install busybox file tersebut
- Perangkat android anda harus terkoneksi dengan baik degan sistem operasi yang anda gunakan. Disini saya menggunakan ubuntu jadi silahkan cek driver menggunakan cara berikut ini (http://linuxindonesia.blogspot.com/2011/08/oprek-android-fastboot-mode-dengan.html ), bagi yang menggunakan windows silahkan cari artikel sendiri.
- ADB Tools sudah terinstall di Ubuntu dan bisa berjalan lancar.
- Minimal Free space SDCard 1500 MB atau 1,5 GB
- OS Wajib Linux, disini saya menggunakan Ubuntu
- Memasang Terminal Emulator dari Market
- Unduh berkas Tarball Ubuntu di sini (http://adf.ly/2IMLL)
- Unduh berkas bash script untuk menjalankan ubuntu di dalam busybox : start.sh (http://adf.ly/2IMLW ) dan exit.sh (http://adf.ly/2IMM5)
- Pertama ketikkan perintah berikut untuk mengekstrak berkas tarball ubuntu.tar.gz ke dalam direktori ubuntu.
tar -zxvf ubuntu.tar.gz ubuntu_dir
- Kemudian dilanjutkan merubah owner dengan menggunakan perintah berikut
sudo chown -hR username-ubuntu-anda ubuntu_dir - Buat direktori yang akan digunakan untuk mount berkas images ubuntu.
mkdir ubuntu_mount
- Dilanjukan untuk membuat berkas images ( .img ) dengan besar kurang lebih 1 GB dengan menggunakan perintah berikut
dd if=/dev/zero of=ubuntu.img seek=1000000000 bs=1 count=1
- Setelah berkas images ( .img ) jadi, kemudian dilanjutkan memformat berkas images menjadi berkas system (file system)
sudo mke2fs -F ubuntu.img
- Langkah selanjutnya mounting berkas ubuntu.img ke dalam folder yang telah dibuat
sudo mount -o loop ubuntu.img ubuntu_mount
- Setelah berkas ubuntu.img termounting, kemudian dilanjut menyalin
semua berkas yang ada didalam direktori ubuntu_dir (direktori ubuntu
ekstrak berkas ubuntu.tar.gz) ke dalam berkas ubuntu.img
sudo cp -r ubuntu_dir/* ubuntu_mount/
- Proses menyalin selesai, kemudian lepaskan ( unmount) berkas .images dengan perintah berikut.
sudo umount ubuntu_mount
- Berkas ubuntu.img sudah jadi dibuat, kemudian salin berkas
ubuntu.img ke dalam direktori sdcard/ bersama berkas start.sh
(http://adf.ly/2IMLW) dan exit.sh (http://adf.ly/2IMM5)
Masuk ADB Tool atau buka Terminal Emulator ketikkan su kemudian jalankan bash scricpt start.sh
$ su # sh sdcard/start.sh - Kemudian akan muncul text logo ubuntu dan disertai dengan adanya user root@localhost berarti anda sudah memasuki lingkungan CLI Linux Ubuntu dengan segala kecanggihannya didalam perangkat android anda
- Untuk menghentikan proses ubuntu dalam busybox gunakan perintah berikut
:root@localhost :/# exit - Kemudian dilanjutkan umount ubuntu dalam busybox dengan menjalankan perintah berikut # sh sdcard/exit.sh
- Kemudian dilanjut tahap berikutnya adalah mengistall dekstop
Ubuntu LXde, disini saya mengguanakan Ubuntu 9.04 LXde - Jaunty
Jackalope. Apabila ingin mengistallkan desktop Ubuntu, hardware yang
anda gunakan harus mendukung kerja dekstop ubuntu, dengan minimal proc 1
GHz. Untuk tahap installasi saya lebih menyarankan menggunakan ADB
Tools agar tidak kerepotan dengan keyboard Android yang kecil. Buka ADB
Tools menggunakan Terminal, kemudian masuk ke shell android melalui ADB
Tools ketikkan perintah dibawah untuk masuk ke shell linux :
adb shellsh sdcard/start.shroot@localhost:/# - Kemudian masukkan daftar alamat lumbung aplikasi ( repositori )
dalam berkas /etc/apt/sources.list dengan perintah sebagai berikut
sudo vi /etc/apt/sources.listdeb http://ports.ubuntu.com jaunty maindeb http://ports.ubuntu.com jaunty universedeb http://ports.ubuntu.com jaunty multiverse - setelah memasukkan alamat lumbung aplikasi kemudian simpan berkas sources.list, kemudian update repo dengan perintah
sudo apt-get update - kemudian tunggu hingga update lumbung aplikasi selesai, (gunakan koneksi internet stabil, karena paket yang di unduh berada di server luar negeri)
- Update lumbung aplikasi selesai, dilanjutkan installasi VNC server dan LXde Desktop.
sudo apt-get install tightvncserversudo apt-get install lxde - Tunggu Installasi selesai, proses cukup lama dengan mengunduh paket kurang lebih 80 MB pastikan koneksi tidak terputus dan stabil.
- Setelah selesai installasi vnc server dan dekstop LXde.
Dilanjutkan membuat username dan Password, pada x-windows-session
dengan mengetikkan perintah berikut
vncserver -geometry 480x320 - Massukan username anda, kemudian isikan password yang pertama dan kosongkan passowrd yang kedua.
- Kemudian hentikan proses VNC server, ketikkan berikut :
vncserver -kill :1 Setting x-startup-windows-session (dengan menyuting berkas xstartup pada direktori /root/.vnc/)
sudo vi /root/.vnc/xstartup - kemudian tambahkan lxsession LXde Dekstop pada baris paling akhir
dalam berkas xstartup, agar x-windows startup secara otomatis.
lxsessionhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisVx1NaFwX9D2Nqv-dd_-pPYfv41_jhYqbY1c9qyQfLp8ERz7N2VcWfhECPUCu5HEmdgrCgeVMKoQlWjGI7G9o53g2vz2UIOVEB9LHRJ52tFgXv1zayyf2BUEf5dzWLG5dMztQyddhSco/s400/snap20110109_110259.png (https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisVx1NaFwX9D2Nqv-dd_-pPYfv41_jhYqbY1c9qyQfLp8ERz7N2VcWfhECPUCu5HEmdgrCgeVMKoQlWjGI7G9o53g2vz2UIOVEB9LHRJ52tFgXv1zayyf2BUEf5dzWLG5dMztQyddhSco/s1600/snap20110109_110259.png)
- Selanjutnya simpan berkas xtartup pada direktori /root/.vnc/ , dilanjutkan Installsi aplikasi Android VNC Remote Client. Aplikasi ini bisa dicari dari Market Android atau mengunduh versi terbaru Android VNC Remote di sini (http://code.google.com/p/android-vnc-viewer/downloads/detail?name=androidVNC_build20101119.apk) (VNC Remote terbaru, fitur terbaru dilengkapi dengan virtual keyboard)
- Kemudian jalankan kembali VNC Server dalam ADB Tools atau dalam Terminal Emulator.
vncserver -geometry 480x320 - Langkah terakhir setting Android VNC Remote Client dengan parameter sebagai berikut
nickname = ubuntu
password = password xstartup anda
address = localhost
Port = 5901
Setting Format Warna menjadi 24 bit (4 bpp)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO3NNBjux6AGNQGBdFh1dsmff2JvMCnS05Q6lqZKMjXUg_YNrrarQZn0OZgX4Blp7vD-8Kox2Xft6514Z089y1rcN7qBHiSO-Zcw3SpAkrLQYRVBeZWmtKdjaDWLURtvfZ-ryDvYHLwdY/s400/snap20110109_022006.png (https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgO3NNBjux6AGNQGBdFh1dsmff2JvMCnS05Q6lqZKMjXUg_YNrrarQZn0OZgX4Blp7vD-8Kox2Xft6514Z089y1rcN7qBHiSO-Zcw3SpAkrLQYRVBeZWmtKdjaDWLURtvfZ-ryDvYHLwdY/s1600/snap20110109_022006.png) - Setelah setting selesai kemudian click connect dan mucul jendela Ubuntu LXDE dalam perangkat Android anda.
Comments
Post a Comment